Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
pesawat
"Tapi Tuan besar?" tanya Carnell khawatir. Ia mendengar jelas permintaan Tuan besarnya, juga sang ayah yang mengatakannya untuk segera menemui beliau.
"Hn, aku tahu. Kamu tenang saja," tukas Gavriel keras kepala "Maaf Dadd, Gav tidak bisa jika belum melihat sendiri," lanjutnya dalam hati.
Ya, meskipun sang daddy mengatakan sudah membawa barang bukti dari apartemen. Tapi, ia tetap ingin melihat sendiri bagaimana keadaan di lokasi.
"Baik, sesuai perintah."
Pesawat akhirnya mendarat di runway, Gavriel segera melepas seatbelt dan tanpa buang waktu berjalan menuju pintu saat awak kabin membukanya, diikuti oleh Carnell yang mengekori dengan tergopoh.
Langkah Bosnya lebar tapi Carnell berusaha agar tetap mengimbangi. Hingga akhirnya mereka sampai di pelataran parkir dengan beberapa penjaga, juga mobil berbaris di sana.