Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Apartemen Sentury
Di ruang tamu sebuah apartemen, terlihat dua orang yang terduduk dengan seutas tali melilit tangan dan juga kaki, belum lagi sebuah lakban yang menutupi mulut salah satunya yang kini netranya pun masih tertutup.
Tepatnya pingsan.
Sudah terhitung tiga puluh menit berlalu sejak Queeneira dan Jofan jadi korban pemukulan seseorang, namun sampai sekarang keduanya pun belum memperlihatkan tanda-tanda siuman. Apalagi Queeneira, yang keningnya kini mengalirkan air merah hampir kering.
Ukkh!
Ringisan itu berasal dari salah satunya, membuat seorang pria yang sedang membaca sebuah pesan dari Bos besar segera menoleh dan menatap rekannya itu marah.
Sialan! Apa maksudnya pesan ini, apa Bos ingin sungguhan membuangku?
Hatinya marah saat membaca pesan yang dikirim untuk rekannya ini. Untung saja ia membaca pesan ini lebih dulu, sehingga ia tidak perlu terkena jebakan dan berakhir dengan nyawanya yang diantar.