Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Café
Puk!
"Heum?"
Gavriel menoleh ke arah lengannya yang ditepuk lembut oleh Queeneira, kemudian mengusap sisi wajah itu ketika melihat cengiran lebar menggemaskan terpampang, baginya.
"Aku pikir di ujung sana masih ada meja, yuk kesana!" lanjut Queeneira setelah menerima usapan sayang, ia juga segera menyeret lengan itu untuk mengikutinya.
Gavriel hanya pasrah diseret oleh kekasihnya, kemudian menurut saat dibawa duduk di meja paling pojok dengan dua kursi dan saling berhadapan.
Queeneira sendiri segera melihat sekitar dengan tatapan berbinar, kemudian memegang tangan kekasihnya yang ada di atas meja dan menggenggamnya erat, hingga Gavriel pun menoleh.
"Hn?"
Meskipun hanya gumaman datar, namun Queeneira yang mengerti artinya kembali tersenyum senang apalagi saat kini tangannya yang dibawa ke dalam genggaman.
"Tidak ada, kamu mau sarapan apa?" tanya Queeneira setelah menggelengkan kepala singkat.