Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Apartemen Sentury
Di dalam kamarnya, Queeneira yang baru saja selesai dengan ritual mandi sedang berjalan hilir mudik, sambil memegang handphone di tangannya.
Saat ini ia sedang menunggu panggilannya diterima oleh seorang pria sejuta umat, yang tidak mengiriminya pesan sejak siang dan ini membuatnya tidak bisa mendengkus kesal.
"Ck, kenapa belum juga diterima sih."
Gumaman kesal memenuhi ruang tidur miliknya, saat sambungan sama sekali belum diterima oleh sang kekasih. Hingga akhirnya suara operator menjawab panggilannya dan decakan sebal kembali mengalun.
"Isk!"
Panggilan diputus olehnya, kemudian meletakkan kembali handphone di kasur dan memutuskan untuk membiarkan, menunggu agar kekasihnya sendiri yang balik menghubungi.
"Awas saja, kalau kamu nelpon tidak akan kuangkat," dengkus Queeneira.