Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Ruangan Queeneira
"Tidak mau. Katakan dulu kala-
Drt… drt… drt…
Kalimat yang ingin diucapkan Gavriel terpaksa harus ditelan kembali saat sebuah getaran dirasakannya. Queeneira mengernyit melihat kekasihnya yang tiba-tiba terdiam dan memejamkan mata, saat keningnya diketuk pelan.
Tuk!
"Sebentar, Aksa menghubungiku," lanjut Gavriel setelah melihat siapa seseorang yang menghubunginya.
"Um."
Anggukan kepala dari kekasihnya, membuat Gavriel segera menerima panggilan tersebut sambil beranjak dari duduknya dan berjalan menjauhi sofa menuju jendela lebar di ujung ruangan.
"Hn?"
Queeneira memperhatikan dalam diam, saat Gavriel menjauhinya sambil bergumam. Ia tetap duduk tenang di sofa dan seketika mencebil, saat kekeasihnya tiba-tiba menghadap ke arahnya sambil mengedipkan sebelah mata, menggoda.
"Huh!"