Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Kota X
"Jadi, menurut Tuan Gavriel. Bagaimana kalau Yelena ikut pulang dengan anda. Bukankah Tuan Gavriel membawa pesawat pribadi?" tanya Alberto dengan senyum penuh harap.
"Sepertinya tidak bisa, Tuan Alberto. Kebetulan setelah ini kami akan bertolak ke Bangkok untuk urusan bisnis. Jadi, saya tidak bisa membawa penumpang lainnya," jawab Gavriel dengan nada tenang, sama sekali tidak terlihat jika ia sedang menolak tidak langsung.
Aksa yang mendengarnya hanya diam, sama seperti Carnell yang menampilkan flat face dan tetap stay calm meskipun ikut tersenyum geli.
Bosnya tentu saja tidak akan terang-terangan mengatakan alasan sesungguhnya dan dua anak buahnya cukup maklum.
"Wah! Sayang sekali, iya kan Yeza?" timpal Alberto menoleh ke arah putrinya yang tersentak kaget, sepertinya Yelena harus rela terdiam karena sebuah penolakan dengan alasan klasik.