Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Apartemen Sky Elty
"Gavriel…"
Queeneira memanggil nama Gavriel dengan gelengan kepala, berharap kekasihnya itu menghentikan pertanyaan dengan suara bergetar dan tatapan nanar ke arahnya. Tapi tetap saja, Gavrielnya semakin ketakutan saat rasa trauma akan kehilangannya kembali.
Gavriel tidak ingin kehilangan Queeneira, apapun alasannya. Bahkan, hanya karena sebuah penolakan sekalipun ia tidak mau sampai itu terjadi.
"Tapi aku mencintaimu, Queeneira. Aku akan kembali mati jika tidak denganmu. Aku tidak bisa kehilangamu bahkan untuk sebuah penolakan dan kematian karena diriku sendiri."
"Gavriel dengarkan aku-
"Bahkan aku yang pendendam ini masih kamu terima. Aku sudah bukan Gavriel yang polos lagi, hatiku sudah hitam dengan dendam menyelimuti. Bahkan kedua tanganku pun sudah tidak sebersih dulu, darah banyak yang keluar paksa karenaku. Aku, bukan Gavriel yang dulu, Queeneira- ummph…"