Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Pahaga Island Resort And Cottage
Kamar Gavriel
Sebuah sapuan merah mampir di kedua pipi Queeneira dan Gavriel yang melihatnya tersenyum gemas, saat jawaban diterimanya.
"Hum, bangun tidur nemunya wajah tampanmu, jadi aku pandangi deh."
"Silakan puasin diri, sebab setelah ini kita tidak akan tidur seranjang seperti ini lagi," gumam Gavriel sambil membawa Queeneira masuk ke dalam pelukannya.
"Loh! Kenapa?" tanya Queeneira bingung.
"Selain kita akan pulang, aku belum bisa segera memilikimu karena setelah ini banyak yang harus kuurus. Aku tidak ingin mati digantung mertuaku sendiri, karena nekat mengajak anak gadisnya tinggal satu apartemen," jelas Gavriel panjang lebar, mengeratkan pelukannya ketika Queeneira tergelak karena ucapannya.
"Aku akan adukan kepada Baba, jika kamu selalu menistaiku, Gavriel," ancam Queeneira di sela tawa renyahnya.