Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Pahaga Island Resort And Cottage
"Kenapa? Ada masalah?" Gavriel menatap datar Jofan yang mendadak hatinya tidak enak, terlihat dari ekspresi yang Gavriel tahu dengan jelas artinya.
Hidup lama di dunia bisnis yang kaya akan warna dan juga eskpresi, Gavriel tentu saja sudah banyak pula melihat dan mempelajari saat seseorang menampilkan ekspresi seperti ini.
Laki-laki di depannya ini merasa terganggu dengan dirinya yang menggengam tangan Queeneir dan ia suka, saat wajah itu mulai menampilkan ekspresi selain ramah yang selalu ditampilkan pria di depannya.
"Tidak, hanya penasaran saja. Tuan Wijaya sendirian ke sini? Bukankah anda bersama dengan beberapa teman anda dan tinggal di cottage?" tanya Jofan kembali merubah raut wajahnya, menjadi biasa dengan senyum ramah seperti sebelumnya.