Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Pondok penginapan crew
Ruang tamu
Queeneira menganga tidak percaya akan kelakuan Gavriel yang lagi-lagi seenaknya.
Tadi masuk kamar dan membuatnya malu juga kesal di saat bersamaan sampai tingkat lanjut. Lalu kali ini lihat sendiri, lebih membuatnya kesal dengan sindirian yang sialnya malah ditanggapi anak buahnya antusias.
Bagaimana bisa Gavriel bisa menjadi malaikat dan iblis di saat bersama baginya juga bagi anak buahnya.
Huwee!
Queeneira ingin sekali mencakar wajah mengesalkan yang ditunjukan Gavriel tadi. Apalagi senyum culas tapi sialnya lagi menuai pekikan kagum ketika Gavriel meninggalkan ruang tamu.
"Yuhuu! Akhirnya liburan ini lebih seru. Sudah makan enak di kapal dengan laut sebagai pemandangannya. Bisa naik kapal mewah dan yang paling penting geratis!"
"Iya benar sekali. Aku jadi ingin deh dapat pacar Bos seperti Tuan Gavriel yang tajir melintir."
"Iya-iya, benar sekali."