Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Gavriel memperhatikan mobil yang membawa Queeneira di dalamnya dari jarak cukup jauh, bahkan ia juga melihat saat Bams membungkukkan tubuh ke arahnya.
Punggungnya menyandar dengan wajah menengadah melihat langit-langit mobilnya, kemudian menghela napas dengan telapak tangan meraup wajahnya yang kusut.
"Fuck!"
Umpatan kesal mengalun begitu saja, ketika ingat jika besok dan seminggu dari sekarang ia tidak bisa menemui Queeneira.
Ya … Gavriel sedang kesal membayangkan seminggu ia kembali tidak bisa menemui Queeneira dengan bebas. Bukan hanya karena masalah pekerjaan, tapi juga masalah berita ancaman yang saat ini beredar di kalangan pengusaha sepertinya, terkhusus untuk peserta yang mengikuti tender besar rancangan bangunan.
Ia baru saja akan kembali melontarkan umpatannya, namun urung ketika ia mengingat ciuman manisnya dengan Queeneira yang membalasnya meski kaku.