Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok.
Liburan singkat untuk Queeniera telah usai.
Padahal, ia masih ingin menikmati kebersamaannya dengan calon suaminya. Tapi, ia pun sadar jika waktunya untuk bersantai sudah usai. Meskipun bisa saja sih, ia meminta agar diberikan perpanjangan waktu kepada prianya yang kini sedang serius menatap layar tab di sebelahnya.
Queeneira pun sudah mendengar kabar dari asistennya, mengenai klien mereka yang setuju dan memberikan penuh kuasa pemotretan tanpa banyak masukan berarti. Ia jadi bingung dengan apa yang dilakukan Gavriel, sampai-sampai bisa membuat calon partner bisnisnya pasrah begini.
Padahal ya, biasanya itu ia harus merasakan pergolakan batin dulu saat menghadapi calon partner yang banyak maunya saat akan melakukan pemotretan. Tapi, mereka justru percaya begitu saja.
Lupakan, ia hanya akan semakin penasaran jika dipikirkan.
