Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Basecamp Gavriel
Aksa yang mendengar bisikan Bosnya segera berbalik dan menatap punggung yang semakin menjauh itu dengan anggukan kepala yakin. Sedangkan Gavriel, tetap berjalan santai meninggalkannya.
"Aku akan melakukan yang terbaik," jawab Aksa lantang, tanpa ragu sama sekali.
Gavriel sejenak terdiam, berhenti dari langkahnya namun tetap tidak membalik tubuh saat mendengar jawaban asistennya. Ia tersenyum tanpa bisa dilihat Aksa yang masih dipunggunginya, kemudian menggelengkan kepala singkat.
"Hum, tentu saja," sahut Gavriel dengan sebelah lengan terangkat "Bagaimana kalau makan bersama dulu, Aksa? Bersama semua yang ada di sini," lanjutnya seraya membuka pintu keluar lapangan tembak.
"Baik!"
Aksa segera menyusul sang Bos yang sudah keluar dari ruangan tempat mereka menembak, kegiatan yang baru ini dilakukan Aksa saat biasanya Gavriel selalu melarangnya untuk terlibat hal yang berurusan dengan kekerasan.