Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Apartemen Sky Elty
Gavriel menyudahi panggilan setelah mendengar gumaman sepupunya. Ia sejenak melihat lagi apa yang dibuatnya, kemudian tersenyum kecil.
Headset ditelinganya hampir seharian tidak lepas, tapi tidak apa yang penting kertas dengan goresan hasil kerja kerasnya kini sudah hampir jadi.
Ya, Gavriel memutuskan untuk tidak mengganggu dua kesayangannya, bukan hanya karena yakin keduanya aman di tangan Ezra. Namun, ia pun sedang mengejar rancangan villa milik kekasihnya, untuk nantinya ia buat miniatur pula dengan tangannya sendiri.
Hanya tersisa lapangan basket yang akan dibuatnya terpisah dan lapangan bukanlah hal yang sulit baginya, dibandingkan dengan kerangka dalam bangunan.
Lehernya yang sedikit pegal bergerak kiri kanan, hingga bunyi tulang terdengar ketika ia menggerakannya.
"Oke, hanya tinggal menujukanmu ke pemilik aslimu," gumam Gavriel dengan senyum senang.