Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
W&M Boutique And Photo Studio
"Hn, aku tunggu."
Tut!
"Tenang ya, semuanya sudah aku urus. Carnell pun sudah menuju ke sana, memeriksa lokasi kecelakaan," bisik Gavriel.
Queeneira mengangguk sebagai jawaban, ia juga mendengar setiap obrolan kekasihnya bersama Aksa melalui sambungan beberapa saat lalu. Ia menangis sedih meratapi keadaan temannya, sampai kemeja bagian dada kekasih pun jadi korban air matanya.
"Sudah tenang? Kamu tidak boleh menampilkan wajah panik sepert ini. Karyawanmu akan ikut sedih, jika kamu menampilkan air mata ini," lanjut Gavriel sambil menepuk kepala Queeneira, membawa wajah kekasihnya agar menghadap ke arahnya seorang.
"Tapi Andine…"
"Ssst…, tidak akan terjadi apa-apa. Percaya sama aku ya," sambung Gavriel meyakinkan, memegang dua sisi wajah kekasihnya sambil mengusap pipi basah itu lembut.
Hiks!