Ji-a akhirnya menyelesaikan pekerjaannya yang harus di lakukan oleh Ji-a di luar kota. Ji-a senang bisa mendapat pengalaman baru di kota lain. Selain itu, dia ke luar kota tidak sendiri melainkan bersama Crew dari agency yang dia naungi. Bersama dengan Yeji teman satu rumahnya sekaligus kakak bagi Ji-a dia sampai di rumah dengan selamat.
Sampainya di rumah, Ji-a dan Yeji membersihakan badan terlebih dahulu karena mereka sangat kelelahan dan semua koper milik Ji-a dan Yejipun masih tergeletak di ruang tamu.
Pada saat mereka akan mandi, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu ruang tamu. Yejipun membuka pintu sebentar.
"Tok, tok, tok. Permisi,," Bibi tetangga rumah datang ke rumah Ji-a dan Yeji membawa sesuatu.
"Iya, sebentar." Jawab Yeji dadi ruang TV.
Yeji keluar dan kemudian membuka pintu rumah pelan-pelan.
"Wuaah, Bibi ada apa kemari?" Tanya Yeji dengan sopan dan tersenyum.
"Aku baru saja membuat kue, dan aku teringat kalian, jadi aku bawakan untuk kalian juga." Kata Bibi.
