Seharian Ji-a pergi bersama dengan Jin-Hyun, itu adalah pertemuan mereka sebagai seorang teman karena ketidaksengajaan pada saat di toko pakaian, Ji-a merasa tidak kosong lagi hari-harinya dan sekarang dia memiliki tempat untuk bercerita tentang kesehariannya. Sedangkan Yeji sekarang memiliki kesibukan sebagai penulis novel untuk menyalurkan hobinya yang sudah lama terpendam dan tidak nampak.
Yeji sibuk menulis didalam kamar, dia akan keluar kamarnya pada saat makan dan beristirahat sebentar. Sehari-harinya dia selalu berada dirumah karena Yeji belum memiliki orang spesial yang akan menemani hari-harinya sama seperti Ji-a.
Yeji tidak merasa iri kepada Ji-a, tetapi dia lebih menyibukkan diri agar waktu Yeji lebih bermanfaat.
"Aku sudah pulang Yeji, apakah kamu dirumah?" Ji-a membuka pintu dan melepas alas kakinya sambil memanggil nama Yeji.
"Iya, aku disini Ji-a. Bagaimana dengan kencanmu?" Yeji langsung saja menginterogasi Ji-a.