Tania bergegas menuju rumah sakit yang dikatakan Diaz sebelumnya dengan menggunakan taksi darena dia tidak membawa mobil sendiri dan lagi Diaz membawa kunci mobilnya
" Pak antarkan aku ke rumah sakit Harapan " Ujar Tania pada supir taksi yang dinaikinya
" Baik nona " Jawab supir taksi dan langsung mengemudi menuju rumah sakit yang Tania maksud
Wajah Tania terlihat panik dan pucat selama perjalanan. Dia terus menatap kosong ke luar jendela mobil
" Lian, aku harus memberi tahunya mengenai apa yang terjadi pada Cheva " Gumam Tania sebelum meraih ponsel yang ada di dalam tasnya
Tuut tuut tuut
" Ayo Lian, angkat teleponnya " Gumam Tania dengan nada panik
" Halo, kenapa Tan? " Terdengar suara Lian dari ujung telepon
" Halo Lian. Lian kamu harus segera kemari. Cheva dilarikan kerumah sakit "
" Apa katamu? Tania tenaglah dulu. Ceritakan perlahan padaku! Apa yang terjadi dengan Cheva? " Lian yang terkejut berusaha bersikap tenang
