Vio tengah merenung sambil terus menatap ponselnya sendiri setelah dia pulang dari kantor Rian
.
"Kenapa kak Leo tidak mengabariku ya? Apa urusannya sangat penting dan rahasia, sampai tidak memberithukannya padaku? Sebenarnya dia pergi kemana? Semoga kak Leo baik - baik saja"
Ceklek
Krieettt
Tiba - tiba pintu terbuka, Vio menoleh ke arah pintu dan ternyata Jingga yang baru pulang dari negara A
"Kak Jingga, kaka sudah pulang?"
Sapa Vio begitu melihat Jingga masuk ke dalam apartemen
"Vi? Kamu sedang apa? Bukannya kamu harusnya bekerja di kantor Rian?"
Tanya Jingga yang kini telah duduk disebelah Vio
"Aku sudah bilang kan kalau Rian mendekatiku? Sekarang dia memintaku untuk berhenti jadi sekertarisnya"
"Hah, pria pengatur rupanya"
Kata Ji dengan senyum sinis
"Kak, apa kakak punya cara agar aku bisa cepat membongkar niat busuk yang dia miliki?"
Tanya Vio dengan tangan yang memegang dagu