Happy reading,
Terdengar suara tawa frustasi mengisi ruangan tersebut, tidak peduli berapa banyak ia memohon dan menjerit mereka terus menjamah serta mencicipi tiap jengkal dari tubuh polosnya.
Sudah tiga hari ini, ia tidak berniat menyentuh makanan yang mereka siapkan tetapi tubuhnya tetap baik - baik saja, segala vitamin terus di suntikan ke dalam tubuh Ruby agar ia dapat bertahan hidup.
Penyesalan terbesar Ruby adalah karena menginginkan sesuatu yang bukan miliknya, mengabaikan peringatan pria itu. Hukuman yang di terimanya adalah melayani berbagai jenis pria setiap malam tanpa henti.
Rasa putus asa di sertai keinginan untuk bunuh diri secepatnya tetapi, usaha Ruby selalu gagal, tidak ada benda tajam di dalam ruangan tersebut yang dapat di gunakan olehnya.
Setiap Ruby ingin mencekik dirinya sendiri, mengigit lidah, atau membenturkan kepalanya ke tembok. Mereka langsung mengetahui perbuatannya dan segera masuk ke dalam ruangan untuk memberikan obat penenang kepadanya.