Chereads / Asmarandana / Chapter 27 - 27. Sandekala

Chapter 27 - 27. Sandekala

"Terkekeh sembari berdendang di bawakan alunan pengagum senja, memupuk rindu di relung hati terdalam dengan paras bak sang putri dewata." -Anandra Jeno Ardiansyah

.

.

Sandekala atau senja ; yaitu pergantian di antara siang hari menuju gelap malam atau bisa saja perpindahan matahari yang mulai tenggelam tergantikan sinar rembulan.

Semburat sandekala sore itu masih memenuhi kepala seorang laki-laki yang kini duduk termangu di teras rumah keluarganya. Hari minggu gini memang enak melakukan quality time seorang diri. Laki-laki itu meneguk segelas teh yang dia buat sendiri untuk menemani hari santainya di hari minggu ini. Dia masih terbayang betapa senangnya beberapa hari yang lalu di sore hari saat dia sedang pergi berjalan bersama menikmati pemandangan hiruk pikuk kota di temani semburat sinar sandekala yang menciptakan roman klasik sepasang mahasiswa.

Flashback on.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS