Chereads / SANG PENGGODA CINTA / Chapter 171 - Interview Dadakan

Chapter 171 - Interview Dadakan

Reynand menarik persenelingnya menjadi netral. Dia melirik spion tengah dan mengembuskan napas berat demi menghilangkan rasa grogi yang tiba-tiba menyerang. Hotel L'Amore, di sana ia memarkirkan mobilnya. Restoran hotel itu dijadikan tempat janji temu dan makan malamnya dengan sang nenek.

"Aku mohon bantuanmu, Dokter Zia," ucapnya tanpa menoleh sedikit pun kepada wanita yang duduk di sampingnya itu, "berpura-puralah menjadi kekasihku di depan wanita tua itu."

"Tergantung!" jawab Kanzia spontan yang langsung membuat Reynand menoleh ke arahnya. Kanzia balas menoleh. Dengan senyum yang sontak muncul di wajah, ia meneruskan perkataannya, "tergantung bagaimana cara kau memperlakukanku nantinya. Kau sudah tahu pasti kalau aku tidak mau menikah denganmu. Jadi bisa saja aku membuat nenekmu ilfil, 'kan?"

"Tolong jangan lakukan itu!" sahut Reynand yang terus memikirkan nasib perusahaan sang ayah dan kehidupan keluarganya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS