Erika sontak menoleh ke arah sang cucu yang memanggilnya. "Hm? Ada apa, Rey?"
"Kurasa Nenek benar-benar harus membatalkan perjodohanku dengan Ruby. Aku sudah memilih seseorang untuk menjadi istriku," jawab Reynand dengan embusan napas berat. Sesungguhnya ia juga tak begitu yakin dengan apa yang telah ia putuskan.
Kedua bola mata Erika membulat mendengar jawaban Reynand. "Hah? Apa maksudmu? Jangan katakan kalau wanita itu adalah Kayla. Nenek tidak akan menyetujuinya."
"Bukan. Wanita itu bukanlah Kayla. Aku sudah putus dengannya."
"Putus?!" Nova menyela terkejut, "bagaimana bisa, Rey? Kalian adalah pasangan yang sangat cocok."
"Iya, Tante. Kayla yang mencampakkanku," sahut Reynand dengan nada suara datar, padahal sebenarnya ia tidak ingin membicarakan Kayla saat ini.
"Astaga! Kak Rey, itu sangat disayangkan. Aku sangat menyukai Kak Kayla dan sering berandai-andai aktris wanita itu menjadi kakak sepupuku." Mishel ikut berkomentar. Pandangan matanya tampak berbinar.