"Mau minum apa? Kopi atau teh?" tanya Jimmy yang tiba-tiba bangkit berdiri, bertanya kepada dua tamu yang duduk di ruangan kerjanya.
Reynand langsung berkelebat, mengarahkan pandangannya pada pengusaha Berlin Corp itu. "Tidak usah repot-repot, Pak Jimmy," jawabnya menolak.
"Hanya kopi atau teh tidak akan merepotkan. Sebentar!" kata Jimmy.
Reynand menoleh kepada Wisnu. Menanyakan padanya ingin minum apa. Wisnu langsung menjawab kopi sebagai pilihannya. Begitupun Reynand yang memilih minuman itu. Jimmy dengan segera beranjak dari ruangannya.
Wisnu yang duduk di samping Reynand sontak menepuk bahu Reynand. "Rey, apa tidak apa-apa seperti ini? Kita 'kan mau bertemu Pak Gathan."
"Sebentar saja. Tidak enak menolak. Dia sudah mengajak dengan ramah."
"Baiklah."
Wisnu mengangguk-angguk akhirnya tidak bertanya lagi. Sesaat kemudian, seorang office boy membawa sebuah nampan dengan tiga buah cangkir kopi. Namun ada yang aneh. Jimmy tidak masuk bersama pesuruh kantor tersebut.