"Kalau begitu, hubungi suaminya! Ayah tidak mau mendengar alasan kalau kau tidak bisa menagih wanita itu. Jika tidak bisa, tutup saja restoran ini karena kau tidak becus mengurus keduanya!" ancam Adam yang songak membuat Gathan terdiam.
"Ayah, jangan terlalu keras kepada Gathan," ucap Jimmy membela adiknya.
"Ayah keras karena maksud baik, Jim! Kalian itu keturunan Berlin. Jika mengurus satu klien seperti itu saja tidak bisa, itu artinya kalian tidak bisa mengurus bisnis Berlin lainnya," ucap Adam lagi.
"Iya, Ayah." Gathan mengangguk pelan. Ia tidak dapat membantah sama sekali. Ucapan Adam tidak pernah main-main. Sudah syukur Adam membiarkannya mendirikan restoran itu berjalan hingga kini.
"Tenang, Ayah. Ini perlu waktu. Memang ibu Astri itu meminjam sangat banyak, tapi kita harus memiliki taktik untuk bisa menagihnya. Jangan semuanya disalahkan dan dilimpahkan pada Gathan saja. Semua upaya harus kita kerahkan." Jimmy menengahi.
"Ya, kau benar, Jim." Adam mengangguk.