Pesta ulang tahun Asyraf Corporation masih terus berjalan. Sheryl keluar dari toilet, berjalan menuju meja keluarga Asyraf. Ayah dan ibu mertuanya beserta Baruna sedang duduk di meja bunda itu. Tidak hanya mereka, para anggota keluarga Berlin juga sudah berada di sana, kecuali istri Jimmy dan kedua anaknya.
Sheryl menghela napas berat lalu duduk di samping sang suami. Baruna menoleh ke sekeliling, mencari keberadaan Kanzia. Kedua wanita itu padahal bersama sejak tadi.
"Mana pacarnya Rey?" tanyanya bingung.
Sheryl sontak menoleh, dan dengan air muka menyesal menjawab, "Pulang dengan Rey. Dia mabuk berat. Huft! Aku tidak tahu kalau wanita itu tidak bisa minum alkohol."
"Jadi Reynand pulang?" Anton menyela. Ia tidak tahu Reynand pulang begitu saja tanpa pamit. Tadi ia hanya izin pergi ke toilet. Itu pun sebelum anggota keluarga Berlin bergabung satu meja bersamanya.
"Iya, Ayah." Sheryl mengangguk.