Chereads / Absurd Life / Chapter 2 - 1,2

Chapter 2 - 1,2

Kuharap kesepakatan yang akan kuajukan berjalan lancar, semoga.

"Tuan Augustiko, saya ingin mengajukan beberapa kesepakatan. Bolehkah?"

Aku memulai sambil berharap cemas, bagaimana pun pernikahan ini tidak akan bertahan lama.

"Apakah itu?"

"Begini, saya mohon setujui pernikahan ini selama 2 tahun. Selebihnya mari berpisah, dan berjalan di jalan masing-masing." aku mulai bicara.

Tuan muda itu pun mengerutkan kening dan lalu tersenyum tipis, "kenapa dua tahun? Itu terlalu lama buatku." Ekspresinya pun kembali datar setelah mengucapkan semua itu.

Aku harus bersabar, "karena 2 tahun adalah rentang waktu yang tepat untuk menjalankan skenario yang natural sebagai alasan perceraian. Dengan begini orang-orang akan memaklumi dan tidak merasa curiga. Akan janggal jika jarak waktu pernikahan dan perceraian terlalu cepat."

Pria itu tetap dengan wajah datarnya, hanya mendengarkannya.

"Apakah anda setuju?" kutanya sekali lagi.

"Biar kutambah, selama pernikahan tidak boleh berhubungan, tidak boleh ikut campur dalam urusan masing-masing, tidak boleh ada perasaan romantis dan tetap hidup seperti tidak ada ikatan pernikahan. Dan tidak boleh satu ranjang. Terakhir masing-masing diperbolehkan memiliki hubungan dengan orang lain. Bagaimana?" Pria itu mengangkat sebelah alisnya yang berada di sebelah kanan.

"Anda sampai menjabarkannya secara detail. Tapi saya setuju!" ujarku setelah menghela napas lalu menyodorkan tangan kanan sebagai bentuk persetujuan.

"Setuju!" Pria itu menyambut uluran tangan, dan kesepakatan pun terjalin.