Rana pun bersama Yona menghampiri restoran seafood tersebut dan Yona membantu Rana memesan meja.
"Kalau begitu aku permisi ya Mbak."
"Tunggu." Rana menahan tangan Yona yang langsung menampilkan raut bertanya pada Rana.
"Sebagai ungkapan terima kasihku, biarkan aku mentraktirmu. Lagian Sayang banget kan kalau datang ke restoran tanpa mencicipi apapun?" ucap Rana dengan senyum.
"A-apakah tidak apa-apa? Disini mahal-mahal. Aku tak sanggup bayar." ucap gadis itu setelah berbalik menatap Rana dengan malu.
Rana yang melihat wajah malu - malu gadis itu terdiam.
'Astaga... imutnya!'
"A-ah... aku yang traktir, tidak apa-apa. Ayo jangan malu-malu pesan aja yang kamu mau, jangan khawatirkan harga karena aku pasti bisa membayarnya." ucap Rana meyakinkan gadis itu dengan senyuman.
Gadis itu.asih terlihat ragu, namun mendengar ucapan Rana ia pun mengangguk dan melihat menu untuk memilihnya. Saat menemukan pilihannya ia menunjukkannya pada Rana.
"Apakah yang ini tidak apa-apa?"
"Hmm..? Oh boleh, pesan apapun yang kamu mau. Ada lagi yang mau kamu pesan?" tanya Rana.
Gadis itu menggeleng, "Sudah."
Rana pun memanggil pelayan dan menyampaikan pesanan mereka.