Li Tianyi berjalan mencari Qiang Yu An yang tak nampak dimanapun, bahkan di dapur umum juga tidak terlihat, padahal ia sering melihat Qiang Yu An berada disana karena ia begitu sennag membantu memasak, ditambah masakan Qiang Yu An juga enak menurut Tianyi walau yang dimasak hanyalah makanan sederhana, namun rasanya menjadi lebih enak.
"Kemana dia?" guman Tianyi. Ia pun merapatkan telunjuk dan jari tengahnya lalu memejamkan matanya untuk merasakan keberadaan Qiang Yu An yang sudah dapat ia ingat bentuk auranya.
"Disana rupanya. Sia-sia saja aku berkeliling sejak tadi, ternyata dia di dalam sana" guman Tianyi yang kini mengetahui dimana Qiang Yu An berada dimana ia mengurung dirinya di dalam tenda karena tidak ingin bertemu siapapun. Ia takut ada orang yang menyadari dirinya yang hancur.
Tapi siapa sangka, orang yang menyadari dirinya tengah hancur justru orang yang telah menghancurkan dirinya.