Selir Yu An terdiam begitu ia sampai dibagian hal yang cukup memalukan untuk diceritakan tentunya. Tak hanya malu, ia juga merasakan sakit hati yang kembali muncul jika mengingat hal itu, walau begitu ia tidak menyesal sama sekali berhubungan dengan Tianyi dan menjadi matanya. Setidaknya ia melakukannya karena keinginannya sendiri, bukan keinginan orang lain walaupun keinginannya itu tetap berdasarkan alasan dirinya yang masih mencintai pria itu.
Tuan Li mengangguk paham dan kurang lebih mengetahui bagaimana sifat sang kaisar Tianyi itu yang memang sangat mirip dengan Xu Yi untuk pemikirannya, namun perasaannya lebih mirip dengan selir Yu An.
"Memang anak kalian" guman tuan Li pelan
"Lalu, apa kau melahirkan anakmu karena keinginanmu atau karena kaisar Tianyi yang memintamu melahirkannya?"
"Tentu saja keinginanku, selain lahir dari rahimku, dia juga simbol… ekhem, simbol cintaku" guman selir Yu An dengan malu-malu.
