Xu Yi mulai berfikir jika Liu Lian yang sebenarnya Bernama Qiang Qin itu seperti sebuah bunga, begitupula dengan ibunya. Mereka berdua seperti Lotus dan peony. Liu Lian adalah lotus indah yang kuat, sedangkan ibunya adalah bunga peony yang sulit didapat karena hanya tumbuh seribu tahun sekali, itu pun harus dicari di pegunungan salju yang dingin. Bahkan tangan Xu Yi sampai mati rasa saat mencari bunga yang katanya hanya tumbuh di balik salju. Maka dari itu dinamakan peony salju. Tak hanya sulit namun ia juga harus mencarinya dengan hati-hati karena jika salah sedikit saja mungkin ia akan menginjak bunga di dalam salju itu.
Xu Yi membuka bungkus permen yang biasa ia makan, lalu memakannya. Hingga permen yang pertama habis dan ia kembali membuka bungkus permen kedua yang tersisa, namun saat ia hendak memasukannya kedalam mulut ia teringat dengan pemandangan yang sempat ia lihat dimana seorang ibu memarahi anaknya yang terus memakan permen karena itu akan membuatnya sakit.
