Purnama kesebelas - Tahun api.
Kekaisaran Feng.
Malam sudah menyelubungi langit dengan warna gelapnya. Bulan berbentuk sabit menggantung bersama satu bintang merah di dekatnya, bagai ceri yang baru saja diputuskan dari tangkainya oleh sebuah pedang melengkung khas negeri timur tengah.
Begitupula dengan pemandangan pertama yang Ling Zhi Xiang lihat, hanya ada kegelapan yang memenuhi pandangannya begitu ia bangun. Dingin dan lembab, bahkan sepi ikut bergabung tanpa Xing Yi di sampingnya. Setelah melewati array dimensi mereka berdua kembali harus terpisah karena memang sudah peraturan alaminya.
Jiwa mereka terpisah, namun perasaan mereka tetap satu. Ling Zhi Xiang dan Xing Yi saling mencari satu sama lain ketika mereka sampai disana.