Chereads / kesalahan atau anugerah / Chapter 4 - chapter 4 Keenand

Chapter 4 - chapter 4 Keenand

likha sudah satu minggu berada di asrama,likha sudah sedikit beradaptasi dengan lingkungan barunya. hari ini adalah hari pertama dia dan semua temannya masuk sekolah,likha bangun pukul tiga pagi,dia melakukan sholat malam kemudian mengaji sambil menunggu waktu subuh,dia takut kesiangan,likha juga mengingat nasihat ibunya yang mengharuskan likha selalu melaksanakan sholat tepat waktu.

"likha,kau bangun pagi sekali,apa kau nanti tidak mengantuk?"tanya iren,sementara tiga temannya yang lain masih terlelap.

"aku sudah terbiasa bangun pagi iren,saat dirumah,aku harus membantu orang tuaku lebih dulu sebelum berangkat sekolah."likha menceritakan kepada iren apa adanya,dia tidak ingin menyembunyikan apapun dari teman-temannya,itulah yang membuat teman-teman sekamarnya sangat menyayangi likha.

"ya sudah,aku akan mandi terlebih dahulu,nanti setelah itu,baru kau bangunkan mereka,kau sudah mandi kan likha?tanya iren lagi,likha hanya mengangguk,setelah iren masuk kamar mandi,likha berganti seragam, bajunya agak kebesaran karena tubuh likha yang kurus,tetapi untung saja roknya muat,tidak kepanjangan.setelah selesai memakai seragamnya,likha kini menguncir rambut panjangnya seperti ekor kuda,rambutnya yang panjang,hitam dan lebat membuat likha terlihat sangat cantik,badannya kurus dan tinggi tetapi terkesan imut karena wajahnya kecil.

"likha,kau sudah siap,memang jam berapa ini?"tanya niken pada likha,

"ini memang masih pagi,tetapi kalau kita sudah siap kan kita bisa lebih santai,aku tidak mau terburu-buru,"niken mengangguk mendengar jawaban likha,dia kemudian mengambil handuk dan alat mandinya,kemudian dia menunggu iren keluar dari kamar mandi,setelah iren keluar niken bergantian memakai kamar mandi,tepat jam enam pagi kelima orang dikamar likha sudah siap,mereka segera memakai sepatu dan pergi kekantin asrama,mereka berlima mengantri sarapan menggunakan kartu makan mereka.

"selamat pagi adik-adik semua,jangan lupa ya,kelas kalian sesuai dengan kamar kalian,jangan sampai ada yang salah masuk kelas."kak ida memberi instruksi.

"baik kak,kami tidak lupa kok."kemudian semua orang sarapan dengan tenang,likha,iren,niken,dina dan alicia selesai lebih awal dan mereka segera menuju sekolah mereka,mereka akan mencari tempat duduk.

"niken,kamu duduk denganku ya,,,"alicia menarik tangan niken dan memilih bangku ditengah,sementara likha menjatuhkan pilihannya dibangku paling depan persis didepan meja guru,likha memang sengaja memilih bangku itu agar bisa mencerna pelajaran dengan jelas.

"iren,kau mau duduk denganku?"tanya likha pada iren yang langsung menggelengkan kepalanya,iren memilih bangku paling belakang disusul dina.likha hanya menggelengkan kepalanya melihat temannya tidak ada yang mau duduk didepan,setelah pukul tujuh,semua bangku sudah terisi kecuali sebuah bangku disebelah likha,padahal seharusnya kelas ini memiliki murid yang pas,dan tidak ada sisa bangku kosong.

"selamat pagi anak-anak,selamat datang dihari yang baru,seragam baru semangat baru,semua baru,apakah kalian sudah siap belajar?"tanya seorang guru perempuan yang lumayan seksi dan terlihat tegas.

"selamat pagi buguru,kami sudah siap belajar bu.."mereka serentak menjawab kata-kata bu guru mereka.

"perkenalkan nama saya ibu shofy,saya adalah wali kelas kalian,mulai sekarang kalian semua adalah anak-anak ibu,ibu mau kalian memperkenalkan diri kalian satu persatu."kemudian semua murid baru memperkenalkan diri ,terakhir adalah likha,setelah itu ibu shofy mulai mengabsen murid-muridnya.

"sepertinya teman kalian ada yang tidak masuk,tetapi bagaimana mungkin,bukankah kemarin semua sudah hadir di asrama?"saat bu shofy mengatakan ada seorang yang belum datang,dari luar terdengar ketukan pintu.

"selamat pagi bu,maaf,saya kesiangan."keenand segera masuk kedalam kelas dan menyalami bu shofy, setelah diinterogasi,keenand disuruh duduk dengan likha karena satu-satunya bangku yang kosong adalah disebelah likha.tanpa menatap wajah yang akan menjadi temannya,keenand duduk di sebelah likha,pelajaran pun segera dimulai,likha juga tidak ambil pusing,karena mereka juga belum saling kenal.

"pelajaran pertama kita akhiri sampai disini,setelah istirahat,ibu akan kembali untuk membantu kalian memilih ketua kelas dan wakil ketua kelas,hari ini kita akan membentuk struktur organisasi kelas kalian,sekalian jadwal piket untuk kelas ini."bu shofy ingin semua nya selesai hari ini,jadi besok anak-anak sudah fokus pada pelajaran mereka.

"baik bu..."serentak,anak-anak kelas sepuluh A menjawab keinginan wali kelas mereka,tak lama bel istirahat berbunyi,likha membereskan bukunya dan akan pergi kekantin,tatapi,keenand tidak pergi dari tempat duduknya,dia malah menelungkupkan wajahnya di meja,seperti sedang tertidur,bangku yang ditempati likha berada di pojok dan menempel pada tembok,jadi hanya ada satu sisi yang bisa dilewati jika akan keluar,dan keenand malah menghalanginya,dengan perasaan tidak enak,likha mencoba meminta ijin pada keenand untuk lewat,tetapi keenand tidak mendengar,karena likha merasa takut mengganggu keenand,likha pun akhirnya melewatkan makan siangnya,sebenarnya dia sangat lapar,karena tadi likha hanya makan sedikit saat sarapan,untuk mengusir rasa laparnya,likha mengambil buku pelajaran didalam tasnya,lalu membacanya.

"kamu tidak istirahat?"tiba-tiba likha mendengar suara dari sampingnya,likha menatap wajah ngantuk disampingnya kemudian tersenyum.

"aku tidak bisa keluar,kamu tertidur tadi,jadi aku tetap disini."likha kembali membaca bukunya,sementara keenand merasa tidak enak hati karena membuat likha tidak bisa makan siang.

"maafkan aku ya,semalam aku tidak bisa tidur jadi pagi ini aku terlambat,kalau kau mau kekantin sekarang,silahkan."keenand bangun dari tempat duduknya,tetapi likha tidak bergerak sama sekali,sehingga keenand kembali duduk disamping likha.

"sudah terlambat,tidak apa-apa..nanti sore saja." likha tetap membaca bukunya,keenand tersenyum dan mengulurkan tangannya pada likha.

"kalau begitu,kenalkan aku keenand, kamu siapa?nggak lucu kayaknya kalau kita teman sebangku tetapi tidak salin kenal."keenand menatap wajah likha dengan jelas saat likha juga menatapnya.

"aku likha,senang berkenalan denganmu."likha tersenyum menyambut uluran tangan keenand.

"ternyata gadis ini sangat cantik,wajahnya terlihat sangat menenangkan."kata hati keenand,mereka pun akhirnya mengobrol hingga waktu istirahat berakhir.teman-teman likha sudah mulai berdatangan,iren,niken,alicia dan dina menghampiri likha.

"likha,kenapa tidak makan siang"tanya iren pada likha,diantara teman yang lain likha memang paling dekat dengan iren,likha hanya menjawab pertanyaan iren dengan senyuman.keenand merasa tidak enak hati dia pun memperkenalkan diri pada keempat gadis itu.

"tadi aku tertidur,dan likha tidak enak mau membangunkanku,jadinya dia melewatkan makan siangnya,senang berkenalan pada kalian semua."keenand dan kelima gadis yang baru saja dikenalnya langsung menjadi akrab.