Azzam dan Dio kemudian menunggu Likha di depan ruang ICU karena tidak boleh ada yang masuk. Sementara Ayah dan Ibu Azzam sudah pulang karena Azzam menyuruh mereka kembali dan beristirahat dulu. Lagi pula kan Likha juga belum boleh ditengok.
"Dio, kenapa semuanya menjadi seperti ini? aku minta tolong kepadamu untuk mengatur ulang jadwalku ya! aku mau semuanya di tunda sampai keadaan Likha dan putraku membaik." Dio hanya menganggukkan kepalanya dan menepuk bahu Azzam agar sahabatnya itu kuat menghadapi semua masalahnya.
Siang hari, Dio berpamitan kepada Azzam akan pulang dulu karena besok dia ada kuliah. Azzam menganggukkan kepalanya. Sepeninggal Dio, Azzam duduk seorang diri di depan ruang ICU. Dia masih belum percaya kalau hari ini dia akan mengalami masalah seperti ini.