Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Titip Absen

Pernikahan Tak Sempurna

Yacinta Reina, gadis 24 tahun tinggal bersama Bibi dan Pamannya, ia harus membalas Budi pada Bibinya yang selama ini sudah baik padanya, ketika sang Bibi sedang sakit parah, di saat itu pula, Cinta harus rela mengorbankan masa depannya. Ia harus menikah degan pria kaya yang tentunya mau membayar semua pengobatan sang Bibi yang tak sedikit. Tidak sampai di situ, Leo sebagai suami yang sudah menikahi Cinta, Tidak memperlakukan Cinta layaknya seperti istri, ia malah menjual Cinta pada teman bisnisnya, karena di janjikan akan di berikan saham yang cukup mahal. Cinta harus kembali menelan kenyataan pahit. Tidak mau penderitaan ini berkelanjutan, Cinta memilih pergi dan kabur dari sebuah apartemen mewah itu. Sementara Leo, ia sudah pergi dari hidup cinta, setelah mendapatkan apa yang ia mau. Sakti hati? tentu saja itu yang di rasakan oleh Cinta, ia memiliki dendam yang luar biasa di dalam sanubarinya, dan bertekad akan membalaskan sakit hatinya pada Leo, tapi, sakit hati itu, seketika memudar saat ia bisa terlepas dari lelaki hidung belang yang hanya ingin menikmati tubuhnya. Suatu ketika, Cinta bertemu lagi dengan Erland, mantan pacarnya yang pernah menjalin hubungan dengannya di masalalu. Ketika itu, hati Erland di tumbuhi dengan rasa cinta yang dulu pernah ia rasakan pada Cinta. Ia mengungkapkan isi hatinya pada Cinta, dan berjanji akan membalaskan sakit hati yang di rasakan oleh Cinta pada Leo, dengan syarat Cinta harus mau menjadi kekasihnya kembali. Suatu hari, Cinta di pertemukan Kembali dengan Leo, Leo yang di tuntut oleh teman bisnisnya, karena kepergian Cinta tanpa izin, tentu saja geram pada kelakuan Cinta, ia menghukum Cinta dengan seberat mungkin. Membawa Cinta ke sebuah rumah besar miliknya, dan menjadikan Cinta sebagai pelayan untuk Ronde, Buaya jantan berukuran besar yang menjadi kesayangan Leo, buaya itu begitu garang dan tak boleh salah saat di beri makan, ia akan mengamuk jika saja pawangnya telat memberi makan, itu adalah salah satu tantangan untuk Cinta. Cinta juga di jadikan pelayan untuknya dan keluarganya yang lain. Awalnya, Leo meminta uang yang sudah ia berikan pada Cinta untuk pengobatan sang Bibi, tapi karena uang yang sudah habis, membuat Cinta Tidak bisa mengembalikan uang itu. Dan terpaksa harus menuruti keinginan Leo. Cinta melewati hari-hari yang di penuhi dengan drama, Hari terus berlalu, kecantikan dan kebaikan Cinta seolah menghipnotis Leo, hingga jatuh hati padanya. merasa tersaingi, Moa sebagai wanita yang menyukai Leo, tentunya ingin membuat Cinta kembali pergi. Moa membawa Cinta pergi ke suatu tempat setelah ia memberikan obat tidur pada Cinta. Tidak terima dengan apa yang di lakukan oleh Moa, membuat Leo menjadi marah, ia memerintah anak buahnya untuk mencari Moa, dan mempenjarakan Moa menanggung jawabkan apa yang sudah di lakukannya. Tapi Moa berhasil kabur untuk sementara waktu dan meninggalkan Leo bersama dengan Cinta, Leo memberikan perhatian-perhatian kecil pada Cinta tanpa ia sadari. Dan Cinta, Sementara Erland, ia mencoba membunuh Leo dengan cara mendorongnya dari atas balkon, namun berhasil di gagalkan oleh Cinta. Ternyata bukan hanya Erland yang menginginkan malapetaka itu, melainkan Moa saudara tiri dari Cinta yang kini telah kembali untuk mengharapkan celakanya Cinta, ia juga memberikan sebuah minuman beracun untuk Cinta, tapi sayang, Erland yang tidak tahu apapun, malah meminum minuman itu, hingga menyebabkan ia meninggal sedangkan Moa, ia terpaksa harus mendekam di balik jeruji besi. Leo dan Cinta, akhirnya bahagia dengan pernikahannya yang tulus, Cinta juga melupakan semua kejahatan Leo di masalalu. Leo selalu menyayangi Cinta, ia juga selalu belajar dari masalalunya dulu, tak lupa, kata maaf selalu ia katakan pada Cinta. di Bukan ketiga mereka menikah, Cinta di berikan titipan yang tak terduga oleh sang maha kuasa , akhirnya Mereka bahagia dengan seorang putra yang di lahirkan oleh Cinta.
Renandha_Adellya · 3.4K Views

Catatan Ujung Teras

Sebuah kisah Catatan buku harian dari seorang pemuda kampung bernama Effendik Bin Kastury. Effendik yang memiliki keistimewaan mata anugerah atau yang sering disebut orang sebagai mata indigo. Sebuah keahlian khusus titipan Allah SWT dari semenjak iya dilahirkan. Awal mula Effendik menganggap matanya yang mampu melihat makhluk tak kasat mata adalah kutukan. Tetapi lama-kelamaan saat usianya beranjak remaja bahkan menuju dewasa. Effendik sangat menikmati sebuah keahlian mata aneh yang dititipkan kepadanya. Sehingga pada masa kini dikala tahun berganti menjadi masa tahun 2021. Effendik memiliki kegiatan aneh yang iya sukai, bahkan cenderung menjadi kebiasaan. Depan teras dengan secangkir kopi hitam pahit sedikit gula menemani aktivitas duduk tengah malam di ujung teras. Sebungkus rokok adalah sahabat pelepas senyap dari kesendirian dikala petang adalah rajanya. Kala setiap malam Effendik menyapa ujung teras sendiri pada waktu rembulan merah telah berada di tengah-tengah. Selalu ada keadaan atau situasi ganjil yang menghampirinya dari gangguan makhluk astral sekitar. Dari hanya lewat atau sekedar menakuti hingga mengajak berkelahi. Apakah Effendik Bin Kastury mampu meredam semua gangguan makhluk tak kasat mata di ujung teras rumahnya? Ikuti perjalanan catatan buku harian Effendik saat bertemu sejuta rupa dan bentuk dari makhluk astral sekitar rumah. Bijaklah membaca ambil positifnya buang negatifnya. Tuanglah secangkir kopimu marilah bercerita bersamaku.
Cacak_Endik_6581 · 15.3K Views

Sweet Night With My Bos

Seorang gadis berumur 19 tahun bernama Pitaloka menangis sejadi-jadinya dihadapan pusara Ayahnya, dengan kepala yang masih berbalut perban. "Ngga, ngga Yah!! jangan tinggalin Pita... Ayah baik-baik aja!! Pita yang sakit yah......". Dengan memeluk papan bertuliskan nama Ayahnya. Kecelakaan yang menimpa mereka tepat dihari Ulangtahunnya, membuat Pita mengalami koma dan Ayahnya meninggal dunia. "Udah neng, ikhlasin!! Nanti ayah kamu sedih... Kamu harus kuat!!" Seorang wanita berumur sekitar 35 tahunan mencoba menenangkannya. "Ngga Bik, aku ingat Ayah ngga kenapa-napa... aku lihat Ayah baik-baik aja malam itu Hikss... ak--u...!!" Ia menghentikan bicaranya saat kepalanya terasa sakit. "Suuttttt udah... Ayah kamu udah tenang disana!! kamu masih punya Bibi sama keluarga yang lain!!" Bibinya memeluk lembut dengan tangan mengusap punggungnya yang masih mengenakan baju khusus pasien rumah sakit. "Aku sendiri Bi... Pertama Bunda, kedua Ayah!! mereka terlalu cepat pergi, bahkan aku belum pernah merasakan pelukannya Hiksss!!" Rintihnya pelan "Suutttt... semua yang ada dibumi ini hanya titipan!! semuanya takdir neng... Ayah, Bunda kamu pasti berharap agar kamu tegar menjalani semuanya, yak!!" Bibinya memberikan senyuman seolah semuanya baik-baik saja, namun dalam hatinya juga ikut merasakan hancurnya ditinggalkan sang kaka. Apalagi harus melihat gadis yang berada dipelukannya yang sudah menjadi yatim piatu. Hanya terdengar sesegukan kecil, Pitaloka sudah mulai tenang.
Cici_Kireinayuki20 · 250.7K Views
Related Topics
More