"Aku sendiri nggak tahu mas, kenapa aku sekarang seperti ini, aku takut kalau kamu di rebut perempuan lain yang ada di sekitarmu, termasuk Ayu. Aku melihat dia sangat menyukaimu, dia selalu menempel kepadamu meski dia tahu kalau kamu telah memiliki istri." Azzam mnggelengkan kepalanya mendengar apa yang dirasakan Likha selama ini. Dia tersenyum dan mencium dahi istrinya dengan lembut.
"Likha, kamu yang terlalu perasa. Kamu jangan baperan dong sayang! Dimana Likha yang dulu ceria, penuh semangat dan juga percaya diri?" Azzam memeluk Likha dengan erat dan kemudian mencium kening istrinya.
"Aku sekarang memang bukan aku yang dulu mas, semuanya telah berubah, aku sekarang begitu lemah dan tidak bisa berbuat apapun. Aku hanya bisa menyusahkanmu." Azzam kembali menggelengkan kepalanya. Dia sangat bingung bagaimana akan membuat Likha kembali percaya kepadanya dan juga kembali bersemangat seperti dulu.