Keenand segera menindih tubuh Icha dan melumat kembali bibir Icha yang telah menjadi candu untuknya. "Keenand, lepaskan aku! aku harus berangkat kerja sekarang!" Elak Icha. Tetapi Keenand tidak akan melepaskan Icha saat ini, Keenand kini melepaskan ciumannya tetapi ciuman itu berpindah ketempat favoritnya yang baru yaitu payudara Icha.
"Oouugghhhh... Keen... apa yang kamu lakukan?" Tanya Icha di sela desahannya yang membuat Keenand seketika kembali bergairah. "Sayang, kamu benar-benar tidak bisa mengelak lagi sekarang. Aku sudah tidak mau menahannya lagi." Keenand kemudian segera mencium bibir Icha dengan lembut. Keduaya kini benar-benar menikmati apa yang mereka lakukan. Keenand sangat pandai memperdaya Icha sehingga dia saat ini bisa menguasai istrinya.