Di waktu normal saat Iren tidak sedang sakit, Keenand akan selalu bernafsu saat gadis kecilnya berada dipelukannya, tapi saat melihat Iren seperti ini, hati Keenand benar- benar sakit. Hasratnya benar-benar hilang dan yang ada adalah rasa sayang yang murni untuk Iren dan jauh dilubuk hatinya, Keenand berjanji akan menjaga Iren dengan baik.
Tidak akan memaksanya melakukan hal-hal yang tidak diinginkan kecuali atas kemauannya sendiri. Seharian Keenand merawat Iren dan saat ini keadaannya sudah lebih baik, wajahnya tidak sepucat tadi meski belum benar-benar pulih.
"Sayang, aku pulang dulu ya! besok aku kesini lagi. Tapi kalau ada apa-apa kamu telepon aku, oke! Keenand beranjak kedapur mencuci sendok dan gelas kemudian menghampiri Iren, memberi kecupan hangat didahi nya dan pamit pulang.