Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Anneing Pulp

Young Master's PoV: Woke Up As A Villain In A Game One Day

"Now you see?" she shouted in a mix of annoyance and disappointment. "You can't outsmart Scrients! They're the most intelligent beings across the two realms." "You're right," I muttered, averting my gaze with a heavy sigh. "I made a mistake. I was too arrogant to think that a mere human like me could fool them." —BOOM!! "Heik! Wh-What was that?" "Hmm? I'm not sure. Maybe you should go and ask the most intelligent beings across the two realms. Oh wait, you can't. I killed them all.” ______ My name is Samael Kaizer Theosbane. On the last day of high school, I got into a fight with a kid I used to bully. It was a stupid, pointless scuffle, and in the middle of it, I tripped and hit my head on a rock. That’s when the memories came flooding in - the memories of another life, of a different world. Suddenly, everything made a twisted kind of sense. I realized two things. First, I was in a game I used to play in my past life. Second, I was a villain. A villain! Not the cool and mysterious kind, either. No, my destiny was to be manipulated and die a dog's death! I was the worst type of cliché: an ungrateful, privileged, insufferable young master. The sort you'd find in those poorly written fantasy stories. The kind everyone hates — a snobby brat from a powerful noble family who thinks he owns the world just because he was born with a silver spoon lodged in his mouth. You know the type. The one the hero beats to a pulp to prove his worth. Yeah, I was that guy. And the hero? The hero was the kid I’d been bullying all this time. The same one I got into a fight with. He was the supposed savior of this damned world. A world teetering on the edge of destruction, beset by wars, calamities, and a grim future that only I knew. And at the end of it all, the final antagonist of the game, the undefeatable boss… the Spirit King, was waiting. But could I even make it to the end? Could I conquer a game where defeat was the only certainty? A game that was now my reality! “Ah, fuck it.” I had no idea if I could, but I sure as hell was going to try. Extorting extras, manipulating main characters, twisting the story to my advantage, stealing the hero’s cheat items, killing villains before they could become threats - nothing was beneath me. Would the main characters be affected? Who cares! Would the story change? Even better! All I cared about was me—my survival, my life, my choices. “I will live this life with no regrets.” …But as I soon discovered, fate was not easily changed. And the price of altering one's destiny was steep.
The_One_Who_Was · 208.2K Views

Keajaiban untuk Hati

Aku berencana menjalani hidup dengan tidak mencintai siapapun, tapi hidup hampir tidak pernah berjalan sesuai rencana. Aku yang tidak ingin mencintai malah berakhir menjadi seseorang yang tidak bisa berhenti mencintainya dan semakin mencintainya, mencintai dia yang selalu mematahkan hatiku secara berulang. Ironis. Aku yang biasanya dingin, hidup dengan wajah datar tanpa ekspresi, tidak terpengaruh atau tersentuh oleh apapun, dan tidak pernah memberi makna untuk peristiwa tertentu dalam hidup, pada akhirnya berakhir menjadi perempuan bodoh yang mencintainya hingga kehilangan akal sehat juga diriku sendiri. Ryan Idroes, pria bodoh itu selalu mampu mencabik-cabik hatiku tanpa melakukan apapun. Aku tidak pernah mendapat perlakuan seburuk ini, bahkan pria yang nyaris sempurna seperti Reza Pratama Harun, menantu idaman bunda, tidak pernah menyeretku hingga ke dasar, apalagi membuatku membumi dan jatuh ke tanah. Tapi, Ryan sungguh membuatku terkubur dalam lubang penderitaan terdalam. Setelah 10 tahun menetap di Inggris, Ryan Idroes kembali tanpa perasaan bersalah. Ah, dia tidak kembali padaku sebagai kekasih, sejak awal tidak pernah ada hubungan seperti itu di antara kami. Baginya, aku hanya adik perempuan merepotkan yang sering mengusik hari-harinya dulu. Untukku, dia adalah seseorang yang selalu aku cintai dalam diam, dalam jarak, dan dalam do'a yang diam-diam kulangitkan saat perasaan cinta itu terlalu menusuk. Meskipun dia kembali, semuanya telah berubah. Bagaimana mungkin aku mengharapkannya masih sendiri, ketika selalu ada wanita cantik seperti Anne Kumala untuk setiap pemeran utama pria sepertinya. Dan, tentu saja, aku patah hati untuk kesekian kalinya. Di tengah kemelut hati, aku bertemu dengan sahabat Ryan Idroes, Hanan Mikail, pria menyebalkan yang tiba-tiba melabeliku sebagai "Future Wife". Tapi bagaimana mungkin label itu menjadi kenyataan ketika sudah ada pemeran utama wanita dalam hidupnya, Bella Puteri Irsyad, wanita yang sangat cantik dan nyaris sempurna. Bagaimana mungkin aku tidak bersimpati pada Bella, ketika dia terlihat persis sepertiku; mengharapkan cinta yang hampir mustahil mendapat balasan. Penderitaan Bella mungkin tidak lebih sedikit dariku hingga sanggup menukar seluruh hidup hanya untuk sebuah kalimat sederhana, "Aku juga mencintaimu". Jika keajaiban itu benar-benar ada, aku juga tidak keberatan menukar seluruh hidupku untuk cintanya, atau sekedar sedikit lebih lama menetap dalam hatinya, atau sekedar mendengar kalimat yang lebih sederhana, "Sesekali, aku akan merindukanmu".
Olla_Song · 193.6K Views

Legenda lima pendekar dan seekor Naga

Menceritakan seorang anak bernama AmeRyusaki yang dapat melihat masa depan dan kejadian dimasa lalu. Dia bersama ke lima temannya Anne yuma, Ryuzaki santa yuma, Kuzaki daterasu, Inoe matsu yuuma dan Reishi Sumadara berusaha membebaskan Kerajaan yang telah jatuh ke tangan Raja Iblis Sahamaru. Perjalan kehidupan yang membuka hati, pikiran dan pandangan mata mereka bahwa Dunia tidak seperti yang mereka fikirkan selama ini. Raja Sahamaru yang bercita-cita menguasai seluruh Dunia dan alam semesta. Membawa perang keseluruh Dunia termasuk ke dunia naga setelah menaklukan 6 Dunia tinggal satu dunia yang belum tersetuh. Dia akhirnya disegel oleh Sang Kaisar Naga dibantu sebelas orang lainnya. Perjalanan Hidup Ame ryusaki dan Anne menjadi pasangan tak terkalahkan. Melawan Pasangan Sahamaru dan Shinta shiro yuma. Takdir dari Puteri Naga kembar yang bertarung sampai mati. Dan perebutan kekuasaan yang menyebabkan kehancuran Dunia. Takdir putera cahaya menjadi penerang Dunia dan pembimbing jalan kedamaian. Kebangkitan 3 Dewi Takdir yang merupakan Makhluk yang ditunjuk Yang maha kuasa untuk menjaga keseimbangan dimensi. Muncul 10 Makhluk tanda kiamat. Mempercepat terjadinya perang yang akan menghancurkan atau menyelamatkan Alam semesta. Siapa yang akan berdiri diakhir mereka-mereka yang mengaku Dewa-Dewi bertarung untuk bertahan hidup. Perang yang merupakan perang akhir zaman Dewa dimulai Munculnya Tujuh Kaisar Agung Zaman kuno, Tujuh belas Dewi Naga tertinggi, Delapan Primordial Agung yang setara Dewa, Bangkitnya Lima Kaisar tertinggi zaman baru dan munculnya Sepuluh Makhluk akhirnya. Di sebuah dunia penuh keajaiban dan misteri, hiduplah seorang anak bernama Ame Ryusaki yang memiliki kemampuan luar biasa: melihat masa depan dan masa lalu. Bersama lima temannya—Anne Yuma, Ryuzaki Santa Yuma, Kuzaki Daterasu, Inoe Matsu Yuuma, dan Reishi Sumadara—mereka memulai perjalanan epik untuk membebaskan kerajaan mereka yang jatuh ke tangan Raja Iblis Sahamaru.Raja Sahamaru, yang bercita-cita menguasai seluruh dunia dan alam semesta, telah membawa perang ke enam dunia, termasuk dunia naga. Setelah menaklukkan keenam dunia tersebut, hanya satu dunia yang belum tersentuh. Namun, kekuasaannya dihentikan sementara oleh Sang Kaisar Naga yang, dengan bantuan sebelas orang lainnya, berhasil menyegel Sahamaru.Di tengah perjalanan mereka, Ame Ryusaki dan Anne menjadi pasangan tak terkalahkan, melawan kekuatan jahat Sahamaru dan Shinta Shiro Yuma. Nasib mempertemukan mereka dengan Puteri Naga kembar yang bertarung sampai mati, serta melihat perebutan kekuasaan yang menyebabkan kehancuran dunia.Dalam perjuangan mereka, Ame Ryusaki terungkap sebagai Putera Cahaya, yang takdirnya adalah menjadi penerang dunia dan pembimbing jalan kedamaian. Mereka juga menyaksikan kebangkitan tiga Dewi Takdir, makhluk yang ditunjuk Yang Maha Kuasa untuk menjaga keseimbangan dimensi. Namun, dengan munculnya sepuluh makhluk tanda kiamat, perang besar yang menentukan nasib alam semesta semakin dekat.Perang akhir zaman Dewa pun dimulai, dengan kemunculan Tujuh Kaisar Agung Zaman Kuno, Tujuh Belas Dewi Naga Tertinggi, Delapan Primordial Agung setara Dewa, serta Bangkitnya Lima Kaisar Tertinggi Zaman Baru dan Sepuluh Makhluk Akhirnya. Mereka semua memeriahkan perang kolosal yang akan menentukan nasib seluruh alam semesta.Di akhir perjuangan ini, siapakah yang akan berdiri sebagai pemenang? Para Dewa dan Dewi bertarung untuk bertahan hidup, dan hanya yang terkuat yang akan berdiri di puncak. Perang kolosal akhir zaman ini akan menentukan masa depan dunia dan alam semesta, membawa harapan baru atau kehancuran total. Memeriahkan perang kolosal akhir seluruh alam semesta
MuhammadFauziInsan · 218.4K Views

I'll Save The Female lead

As I found myself thrust into this bewildering situation, I couldn't help but wonder if fate had a strange sense of humor. Here I was, once the top A-rank agent, now trapped in the role of a notorious villainess in a reverse harem novel. But why did it had to be the villainess? Well, I don't care! But now that I'm here, I'll enjoy my life to the fullest that I couldn't before. Plus, my family is real rich. Though an issue soon occurred. The female lead keeps sticking to me! I tried to get rid of her by distancing myself since I don't want to end up in the chaos like in the novel… But the female lead is just so adorable!! What would happen if the once fearsome antagonist was now trying to protect the very person she once tormented?  "Sabiiiii!" Ann's voice chimed, her eyes sparkling with innocence. It was hard to resist her charm, and I found myself softening despite my initial intentions. And it seems the so-called main suitors are suffering from collective amnesia. They flocked to me, oblivious to the fact that Anne was the true focus of their affections. "Stay Away! I will not give you my lovely Ann," I declared, my frustration mounting. "Who said I wanted her?" The chaos continued with the supposed fiancé as well, who seemed convinced that our engagement was set in stone, "You are my soon-to-be fiancée! Please compose yourself"  "I refuse to get engaged to you and to compose, whatever that is". "Don't you think you're quite rude to your soon-to-be Fiancé?"  "I'm not rude, you're too nice! And I told you I'm not getting engaged to you" "Thank you, my Lady"  "…Are you dumb?!!!" What in the world of strawberries was going on indeed? It was a baffling and comical twist of fate. But as the days passed, I found myself navigating this bizarre world with a newfound determination. If I was going to be stuck in this story, I might as well do it my way. And who knows, maybe I could turn this chaotic tale into something truly extraordinary.
Roaimi_Maali · 297.7K Views

Ensnared in the Shadow

Donovan Carver tugged at the collar of his crisp, white linen shirt as he surveyed the scene before him. Anchored just off the coast, his friend Encore's lavish yacht was the epitome of opulence - a floating palace complete with a full bar, dance floor, and more beautiful women than one man could possibly hope to entertain. As the CEO of a multi-billion dollar tech empire, Donovan was no stranger to such extravagant affairs. But tonight, his mind was not on business deals or his criminal exploits as the head of the most powerful crime syndicate on the East Coast. No, his attention was solely focused on the vision of the woman who had just emerged from below deck. She was unlike any woman he had ever encountered - tall, with skin the color of rich mahogany and eyes that burned with an intensity that made his pulse quicken. Her thick, dark curls tumbled over her shoulders and her full lips were painted a deep crimson. There was a fire in her, a spiritedness that called to him in a way he couldn't quite explain. Donovan felt a primal stirring within him as he watched her scan the room, her gaze settling on him for the briefest of moments before moving on. There was a fire in her, a spiritedness that called to him. He had to know her, had to possess her. With a casual nod to his right-hand man, Donovan downed the last of his scotch and set off to make his move. No one denied Donovan Carver what he wanted - and he wanted this woman, body Anne soul
Little_Kitten_8947 · 1.5K Views
Related Topics
More