Demi menjemput sang ibu yang dikabarkan datang hari ini, Jordan rela meninggalkan pekerjaannya di kantor meski sangat menumpuk, Mawar adalah prioritas, lagipula ia langsung meminta izin pada ayahnya, dan Januar mengizinkan laki-laki itu keluar meski jam operasional kantor masih berlangsung.
Entah ke-berapa kalinya Jordan menekan klakson karena tak sabaran melihat kendaraan lain di depannya melaju pelan, sedangkan ia di belakang terburu-buru sekali, sudah tak bisa menahan diri lebih lama untuk menemui Mawar. Karena jalan yang dilaluinya melangsungkan arus bolak-balik, Jordan kesusahan untuk menyelip kendaraan di depannya.
Acapkali siap menyelip, di depan sana tak ada ruang, ukuran mobil takkan sepadan dengan motor, lagipula lucu jika Jordan menjemput ibunya menggunakan motor, sedangkan ia ingin membawa Mawar bersamanya.
Tin-tin-tin!