Sialnya semakin jauh perjalanan malah keadaan mulai sepi, sebab Rere mengikuti jalur yang biasa ia lewati menuju area kost, ia tak bisa berpikir jernih atau sekadar mengecoh mereka dalam keadaan seperti ini. Bagaimana mungkin seorang perempuan dikepung enam laki-laki sekaligu, memangnya Rere hidangan yang siap disantap ramai-ramai.
Sial memang melanda gadis itu, apesnya lagi mesin motor tiba-tiba mengajak berhenti, dan Rere baru sadar kalau bensin kendaraanya habis, ia sampai tak memikirkan tentang semua itu.
Enam orang yang mengepungnya ikut berhenti, mereka justru tertawa menanggapi kesialan yang menimpa Rere saat ini, gadis itu turun tanpa bisa berbuat banyak saat mereka semua mengitarinya. "Kalian mau apa!"
"Kami di sini suruh nangkep elo, terus bawa ke bos kami. Jadi, nurut ya? Kalau nurut enggak akan sakit kok," ucap salah satunya, ia mendekat dan berhasil meraih tangan Rere.