Pukul lima saat Rere masih terlelap nyaman di ranjang kamarnya, tapi ponsel yang masih terhubung dengan charger sudah meronta-ronta oleh pelaku nan terus menghubungi Rere tanpa jeda, lama-lama si pemilik bosan mendengarkan dan mengalah beranjak mencabut gawainya dari stop kontak.
Rere masih ereup-ereup ayam seraya menguap ketika melihat nama manusia yang menghubungi, masih sebatas titik tanpa berniat ia ganti. Rere tetap mengangkat telepon tersebut meski sudah tahu seseorang yang merisak tidur nyenyaknya.
"Hallo, ada apa? Aku masih ngantuk banget ini." Ia kembali menutup bola mata seraya merebahkan tubuh di ranjang, tapi kedua kakinya masih menjuntai ke bawah saat hanya sebagian tubuh yang berhasil menyentuh permukaan seprai. "Kamu nggak liat jam, hah?"
"Iya tahu, sekarang jam lima pagi kan. Bisa keluar sebentar enggak mumpung orang rumah juga belum bangun, Re."
