Malam sekitar pukul sepuluh saat Rere harus keluar rumah karena sesuatu yang mendesak, awalnya ia merasa kram alias nyeri di bagian perut sampai begitu melilit, lantas sesuatu membuat celananya memerah saat beruntungnya ia berada di dalam kamar, tapi seprai yang didudukinya juga terkena noktah siklus bulanannya, saking terlalu memikirkan hal lain ia sampai lupa kalau tanggal hari ini tamu bulanannya datang.
Sialnya, Rere hanya menyimpan satu pads pembalut yang kini ia kenakan, jadi mau tidak mau Rere harus keluar ke minimarket malam ini juga saat keadaan di luar sana justru begitu sepi, komplek perumahan tempat tinggal Barra memang diisi oleh para pekerja kantor, jadi memungkinkan jam sembilan ke atas keadaan yang tadinya ramai mulai sunyi tatkala sebagian dari mereka memilih beristirahat.