Padahal perabotan di rumah Barra begitu lengkap, Arista langsung yang membelinya setelah beberapa kali datang berkunjung ke tempat tersebut, tapi mungkin Barra yang terlalu malas menggunakan sampai isi rumahnya berantakan mirip kandang kuda. Renita sendiri hanya bisa mendengkus saat pertama Barra membukakan pintu rumah tersebut, gadis itu menggeleng seraya memijat pelipis menyadari akan banyak hal yang harus ia lembur malam ini demi membantu Barra.
Pertama, Rere mencepol rambutnya lebih dulu, ia juga mengenakan apron yang kebetulan ada di laci meja dapur rumah Barra, sebuah dapur kecil yang hanya diisi meja eksekusi sekaligus tempat menyimpan beberapa alat makan di bagian bawah, sedangkan kompor serta penanak nasi berada di atas, kulkas serta tempat cuci piring.