Seorang gadis bertepuk tangan saat kekasihnya berhasil memukul bola golf hingga masuk ke lubangnya dengan mulus. "Kamu emang selalu keren, Jo," puji Chelsea yang selalu berdiri di dekat Jordan, ia tak pernah ingin menyingkir dari laki-laki itu barang sedetik saja.
"Thank's, tapi kayaknya udahan, aku capek." Jordan tersenyum samar, ia menatap Roger serta Januar yang masih asyik menikmati permainan mereka. Jordan menyingkir dari lapangan golf dan menghampiri kursi panjang yang letaknya di sisi lapangan, ia duduk di sana bersama Chelsea yang kini membukakan penutup kaleng softdrink dan mengulurkannya pada Jordan. "Makasih lagi."
Mereka sama-sama menatap hamparan lapangan golf yang luas, Roger—ayah Chelsea sangat menyukai agenda seperti ini, hampir setiap Minggu Roger mengajak Januar pun Jordan untuk bermain bersamanya meski jauh dalam hati kecil Jordan ia sangat muak dan bosan, tapi sandiwara entah kapan harus berakhir.