Chereads / Temporary Deja Vu / Chapter 72 - Bukan imaji.

Chapter 72 - Bukan imaji.

"Pagi, Re," sapa Arista yang sibuk menyiapkan tiga tangkup roti tawar lengkap dengan selai yang sudah ia oleskan, Arista membaginya untuk tiga piring sebelum meletakan salah satunya di depan Rere yang baru duduk. "Gimana tidurnya? Nyenyak?" Wanita itu tersenyum ramah seraya menarik kursi di sampingnya untuk menghempas pantat.

"Pagi, Mbak. Tidurnya nyenyak banget kok." Ia melirik kursi kosong yang biasa Barra tempati di sebelahnya. "Barra mana, Mbak?"

"Belum bangun dong, apalagi alasan yang pas kalau jam segini Barra enggak turun buat sarapan, udah terbiasa kencan sama guling." Arista mengedik bahu, hal seperti itu lumrah di setiap pagi, Rere hanya menggeleng tanpa ingin memusingkan apa-apa.

"Kata siapa? Ini gue datang," seloroh Barra yang membuat sang kakak serta Rere menoleh ke arahnya bersamaan, laki-laki itu sibuk menguap memberi tanda rasa kantuknya masih berat dan terlalu awam untuk bangun sepagi ini, padahal jarum arloji Arista sudah merujuk pukul delapan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS