Setelah melumpuhkan pria tadi, Jordan berlari menghampiri anak tangga, ia makin marah mendengar jika Agis adalah dalang di balik penculikan Rere malam ini. Rupanya laki-laki itu tak berhenti sama sekali mengusik kehidupan Jordan, bukannya mundur setelah mendapat ancaman, Agis semakin menjadi-jadi.
Laki-laki itu malah membawa Rere dalam masalahnya dengan Jordan, kalau sudah begini—batas kesabaran Jordan hilang, tak ada lagi ampun untuk Agis yang berani sekali menyentuh Rere-nya. Mengingat suara ketakutan Rere saat berbicara lewat ponsel saja membuat Jordan takut setengah mati, dan sekarang ia siap menjadi malaikat maut untuk semua orang.
Keberuntungan yang tepat saat seruan beberapa anak buah Agis di lantai bawah membuat pintu kamar terbuka, saat itulah Jordan menariknya keluar dari kamar, mendorong Agis hingga membentur tembok di belakangnya.
