"Kamu jangan mainan pecahan gelas tadi ya, harus cepet dibuang, terus lantainya dipel juga biar darahnya hilang. Bisa kan kayak gitu aja?" Lagi-lagi Renita berpesan hal yang sama saat Jordan mengantarnya menuju lobi apartemen, mereka baru saja keluar dari lift.
Tak banyak yang dibahas setelah insiden sayat-sayat telapak tangan tadi, intinya Rere tak ingin Jordan memikirkan perkataan Agis lagi, karena sangat merisak pikiran—meski gadis itu sendiri pernah mempercayai sekali opini Barra tentang kematian Amanda, mungkin benar jika lain kali mesti mendengar kisahnya dari dua orang yang berbeda, agar Rere bisa ambil sikap.