Plak!
Pipi Chelsea terasa panas dan perih setelah mendapat sentuhan kasar dari tangan Angel yang bahkan belum pernah ia terima, hari ini kali pertama Angel sampai menampar putrinya sendiri di depan banyak orang. Lorong rumah sakit, atau lebih tepatnya di depan ruang ICU, tertanya dokter yang menangani Roger mengatakan kalau pria itu mengalami serangan jantung.
Alhasil Angel naik pitam, apalagi setelah tahu alasan suaminya sampai mengalami hal buruk seperti itu. Tangannya memang bergetar setelah menampar Chelsea, antara menyesal dan merasa lega, ia sekadar berharap kalau Chelsea lekas tersadar dari perbuatan buruknya nan sudah jelas membuat nama besar keluarga mereka sangat buruk.
Chelsea menangis menunduk menyentuh pipinya, perempuan nan sejak kecil selalu dimanja dan mendapat segala hal yang diinginkan—malah membuat orangtuanya merasa kecewa begitu berat, merasa dikhianati tanpa ampun lagi.
