"Jadi, ini di lantai dua ya, Bu." Sekitar pukul tiga sore Rere baru menemukan tempat kost yang kosong, kebetulan letaknya berada di dekat komplek perumahan, dan jauh dari jalan besar, setidaknya ketenangan bisa Rere temukan di tempat tinggal barunya—mungkin.
Tadi Rere sempat berhenti dan membeli es teh pada pedagang kaki lima di pinggir jalan, saat ditanyai hendak pergi ke mana, gadis itu mengatakan kalau ia mencari tempat tinggal, dan si penjual es begitu baiknya memberi tahu pada Rere kalau ada tempat kost yang masih kosong di dekat rumahnya, ia juga memberikan alamat tempat kost tersebut secara cuma-cuma. Lagipula jika melihat keadaan Rere memang begitu miris, sudah pucat, belum mandi, kelelahan kentara menghiasi wajah dan kusam.